Bugilin Pacar Jilboobs Di WC Sekolah

Amoy Mesum ,Asian babe , asian hot , boobs ,cewek bohay , toket , bugil , igo , amoy ,semok , tante , jilboobs , sange ,ngentot , ngewe ,cabecabean , panlok, Hot, sexy , nude , hot boobs, boobs, nipple , sex , model , nsfwngentot memek video sma masturbasi content warning semok telanjang gadis jepang dimasukin foto sexi cewek hitam manis d india bokep doggy style cewek toket kecil lagi mandi memek sma kencing indo ngangkang hitam ngentot abg bandung bugil gadis bdg lg ngewek cewek cantik abg indonesia bugil dikentot foto wanita negro di gangbang foto tante warung foto pipis berdua tante berjilbab ngentot bokep wanita hamil tempik sempit ngentot cewek lampung foto cewek indonesia lagi ngentot abg selfie.





memek foto selfi memek jilbab cewek berseragam nyepong cewek di entot memek bugil abg indo jilbab bugil foto wanita penghibur foto wanita penggoda foto model gadis kecil korea biarawati cina bugil closeup artis korea pamer vagina abg memek hitam mandi foto ngentot asiatoket gede jilbaberstoket bergelantungan kumpulan foto memek berjembut lebat di buka lebartoket mulus mahasiswi cewek sma indo bugil ngentot cewek asia jepang telanjang sma kimcil bugil panlok pamer memek video photo bugil jilbab mahasiswi memek abg sma model indo pamer memek mama bugil toket gede ngentot sama tante girang jilbab gambar bugil janda rambut pendek memek tante putih enak banget foto jembut dikit abg ibu hajah pamer memek foto ngintip cewek pipis di toilet foto sma korea manturbasi ayam kampus ngentot merangsang foto bug1l ngentot anak kecil foto bugil sma jaman dulu free porn video porn tante tnye indonesia gbr mmk gds negro abg jilbab pamer memek nene2 bugil toket gede jembut mahasiswi indo ngentot bidan gemuk ngentot memek adikku ngintip cika bandung lagi kencing keuliatan memek nya. foto ibu ibu telanjang di Berani Bugil Juragan Bohay Chaotic Suit Lady Boss Girl Girlie Indonesian Beauty Indonesian Girl Indonesian Nude Salam Crot Toket Bohay BB17 Bugil Mania CabeCabean Gadis Bugil Indonesia Nude Indonesian Hottest Occupy Fresno Bad Joseph Straight Naked Certain Nut Indonesian Hot Babe Thai Hot Toket Bohay Indonesian Boobs Funny Picture Chaotic Suit Lady Boss Girl Girlie Chaotic Scary Gif Ask Nude Hot Sexy Boobs Nude Fans JM Gudang Lirik Tips Cantik You Body Health Mega Boobs Cabe Cabean Tumb Jilboobs Sexy Patilasa Sukma Buana Juragan Mumut Tips Cantik Online Bulu Perindu Patilasan Gudang Lirik Lagu Resep Masakan Juragan Gembul Gudang Ilmu You Body Health Cari Uang Online Kisah Seram Juragan Bulat Juragan Mumut Juragan Petot Info Seputar Garut Kata Bijak Humor Malam Cerita Rakyat Dongeng Anak Kisah Misteri warung memek toket jablay kampus cewek berhijab lagi nyepong sampai crot di seragam. stw umur 50 ngangkang tante jilbab bugilcewek sange nafsuin bokep abg abg imut bugil selfie bugil jilbab bokep jilat memek di kantor memek abg sekolah pengen di entot memek bulu tipis bokep semok hitam pamer memek payudara abg memek nungging tante stw abg hamil bugil abg jembut lebat gadis jaman sekarang suka bugil foto cewe bugik pipis memek gadis sma cewek unik bugil ngangkang payudara psk bandung foto ngewe gang bangberbagai gaya ngentot cewek putih di entot negro memek wanita gemuk umur 55 tahun gadis 12 tahun bugil rabjang reot 3gp gangbang janda memek di desa sexy foto memek cewe sma pipis abg ngentot foto telanjang 11 tahun indonesia sma bugil ngentot di kasur cewek cantik ngemut kontol memek memek di buka poamer ngentot birahi hot gaya ngentot abg bugil memek abg foto upload poto hot pns jilbab narsis wanita penghibur bugil foto gerepe abg smu.

CERITA MESUM- NGENTOT CEWEK SMA NGAK PAKAI KONDOM CROT

Hallo perkenalkan namaku Nathan(anggap aja gitu). Aku bersekolah di sekolah swasta yang cukup terkenal di kota ku.Aku memiliki tubuh yang biasa-biasa saja sama sekali tidak atletis, ini kisah yang saya alami.


Cerita ini berawal dari saat aq masih kelas 2 SMP aq sedang mendekati seorang cewek yang yaaa…. masuk di kawasan yang sedang-sedang saja.Aq belum mengukur sama sekali ukuran tubuhnya sedetail yang seperti cerita-cerita lain. Dia bernama Sinta (samaran,aslinya si Cinthya), Ia mempunyai wajah yang cukup cantik tetapi yang sangat disayangkan dia memiliki dada yang termasuk kecil dalam teman-temannya ato seumuraan dengannya. Dan dia sepertinya ga pernah melakukan dengan siapapun karena dia sama sekali tidak tau apa istilah-istilah aneh yang menunjukan tentang seks.
Setelah sudah mendapatkannya saya mulai mencoba merayu-rayu untuk melakukan dengan istilah-istilah ataupun tindakan yang dapat dikatakan merangasang tapi sulit karena seperti yang sudah saya beri tahu dia belum mengenal istilah-istilah itu. Sampai suatu saat aku merencanakan sesuatu yang mungkin dapat membuatnya ingin melakukan hal itu. Yaitu dengan cara seperti dalam suatu film yang berbau porno(caranya adalah dengan memasang muka murung saat dia melihat ke arah ku dan aku bilang kalau aku dihina-hina karena tidak pernah melakukan seks dengan seorang cewek pun)dan cara itu ternyata sukses dan saat sore-sore dia meneleponku dan dia berbicara bila dia ingin melakukan itu pada malam hari di rumahnya saat dini hari jam12 saat semua orang di rumahnya sudah terlelap tidur.Sontak aku senang tetapi di campuri bingung karena bagai mana aku bias keluar pada jam segitu ,
Akhirnya akupun nekat kabur dari jendela demi melakukan itu dengan seorang Sinta atau Cinthya . Setelah sampai dengan motor bebekku dia sudah menunggu di depan rumahnya dengan baju tidur yang sangat tipis dan celana panjag ketat dan dapat diterawang meskipun malam hari yang sangat gelap, dan kami pun masuk ke rumahnya yang besar dan mewah dan aku diajaknya masuk ke kamarnya secara diam-diam karena takut ada yang bangun di rumahnya setelah sampai di kamarnya kami pun segera melakukan pemanasan,dia membuka kaosku dan aku pun lansung memeras susunya dan aku dengan penuh nafsu membuka piyamanya yang tipis dan aku melepaskan tali bh-nya yang mengganggu tangan ku memeras payudaranya yang terlihat kecil ternyata setelah aku buka susu-nya lansung memendal ke atas-bawah ternyata cukup besar tidak seperti yang saya bayangkan dan aku memelorot celananya dan sekalian dalemannya .


Dan dia mulai agresif dia memelorot celanaku dan sekaligus celana dalamnya dan dia menghisap burung-ku dan aku sangat menikmatinya tetapi dia menghentikan dan akupun memperlihatkan pistol ku yang mulai tegang dengan tiba-tiba dan menanyakan kalau aku membawa kondom atau tidak?aku memang sengaja meninggalkan benda itu dan aku lansung mendorongnya sampai jatuh ke kumpulan latek yang sangat empuk itu . Lansung saja aku mencium bibirnya yang nikmat dan halus dia pun tidak lama membalas ciumanku denga mengadu lidah,Air liur kami menjadi satu di dua mulut yang menempel dan tangan kanan ku memeras payudaranya dan tangan kiri memasuki vaginanya yang sedikit-sedikit mulai basah dengan air yang keluar dari tempek itu .




Cerita dewasa - Cerita mesum - Cerita panas - Cerita sex - See more at: http://markassexbebas.blogspot.com/2013/10/cerita-dewasa-novi-nikmati-sex-dengan.html#comment-form
Cerita dewasa - Cerita mesum - Cerita panas - Cerita sex - See more at: http://markassexbebas.blogspot.com/2013/10/cerita-dewasa-novi-nikmati-sex-dengan.html#comment-form
Setelah puas kami memulai melakukan yang lebih,aku meghisap teteknya yang sebelah kanan dan yang kiri aku remas dengan tanganku yang sesekali menarik putingnya yang mulai keras,lidahku memainkan putting itu dan aku menghisap payudaranya yang kenyal dan mulai keras karena rangsanga dan dia meringik kenikmatanaa..hh..a…h… enak..aaa…hh..eee..mmmmdan aku mulai menggila dan aku melakukan itu semakin keras dan mulutku mulai menurun ke bagian bawah melewati perut dan sampai ke tempek nya yang basah dengan air yang terus mengalir dari dalam memeknya dan dia masih saja merengek tetapi dia ingin di teruskan karena nikmatnya mungkin.Setelah beberapa menit aku menyuruhnya menghisap lagi kontolku yang mulai ingin menikmati keperawanannya dan dia lansung menghisap tanpa ragu dan sedotannya yang kuat membuatku geli dan nikmat yang luar biasa.Setelah beberapa menit berlalu aku menggesek-gesek vaginanya dan dia merengek tidak jelas karena masih mengemut kontolku yang mungkin dia berkataah…ayo….teruskan…aku..ga..tahan.
Karena aku ingin segera menikmatinya aku memasukan burung-ku ke dalam sangkarnya dengan dia terlentang dan …. tetapi agak sulit karena masih sempit dan setelah masuk kontolku menabrak selaput darahnya dan dengan dorongan kecil akhirnya sobek dan dia menjerit kesakitan dicampur kenikmatan aaaaahhhhhhh…..dan aku memaju mundurkan barang-ku tetapi dia kesakitan dan berbicara aaahhhh pelan aja sakitaku pun memperlambat tetapi aku tak tahan dan aku mulai mempercepat tetapi dia sekarang minta dipercepatahh ayoooo cepet lagiiii nikmat ahh enakkk tapi aku merasa ingin kencing.. dan tahu dia mau orgasme aku makin mempercepat gerakan dan dia berkataahhh enakkk banget kaaaammmuuuu(dia mengeluarkan cairan itu di kontolku merasa hangat)memang hebat dan tahu cara memuaskan kudan setelah itu aku merubah posisi menjadi aku menusuknya dari belakang kali ini masuknya mudah dank arena tamengnya sudah sobek jadi tidak lagi ada yang menghalangi pedangku dan dia yang memaju mundurkan tubuhnya dan akupun mengikuti irama itu.Beberapa menit kemudian dia mengejang dan kembali orgasme di saat itu aku sudah ingin keluar dan tetapi aku takut dia hamil dan aku juga tak sudi perjakaku diambil oleh cewek yang aku dekati karena iseng belaka.
Aku mengeluarkannya di luar saat aku membalikan badannya maksudku mengeluarkan di mulutnya tetapi belum sampai sudah moncrot deh spermanya tepat di kepalanya dan aku menyuruhnya mencoba rasa itu dan dia meminumnya dan berkataoohh enak rasanya ini cairan apa?kencing yaaa?aku pun memberitahunya bahwa itu sperma aku berpikir cewek ini sebenarnya ga pernah sekalipun melihat film gituan tetapi dia dapat melakukan gerakan-gerakan itu dari mana kan ga mungkin udah pernah.Tetapi aku masih belum puas aku memasukan lagi burungku ke mulutnya dan dia tanpa di suruh dia melakukan itu sendiri ,setelah bosan aku kembali memasukan kontolku ke memeknya dengan telpak kakinya menempel di lantai aku memasukan itu dari atas dan setelah beberapa saat dia berorgasme dengan meringik terus-menerus , aku mau keluar dan aku lansung menyuruhnya menghisap dan keluarlah lagi cairan itudi mulutnya yang menggairahkan setelah itu kami lemas dan kami tidur dengan burung di mulutnya sebelum pagi aku dibangunkan agar cepat pulang sebelum di curigai orang-orang di rumah dan aku mencium mulutnya dan segera memakai pakaianku dan pulang.karena capek pada hari itu aku tidak masuk sekolah dan ternyata dia juga tidak masuk.

Cerita Dewasa - Ngentot Pembatu Berbulu Tipis Yang Nikmat



Aku hanya seorang pedagang umur 35 tahun, istriku 32 tahun guru SMA di salah satu sekola di kota kami. kisah ini terjadi dua tahun lalu, tepatnya satu bulan sebelum puasa. Aku mempunyai pembantu namnya Diann. orangnya cukup tinggi hampir setinggi aku yaitu kira-kira 160cm, badanya langsing dengan kedua toket yang masih sekal dan mencuat seperti gunung bromo dengan ukuran teteknya kira2 34. saya hanya kira-kira aja, karena belum pernah melihatnya.

Dina sudah bekerja di rumah sejak empat tahun yang lalu, sejak anak kedua kami lahir. ia sangat sayang  anak saya. istri saya pun percaya ama dia.Semua urusan pengurusan rumah tangga diserahkan kepad si Dina. Dina ini hanya tamat SD umurnya sudah 17 tahun. lagi segarnya memang. Sering Dina ini ketiduran di Sofa keluarga sambil mengendong anak saya sementara istri saya telah tertidur pulas.. dekat sofa atau didepan nya ada TV ukuran 34 Inc.. disamping sofa keluarga ada meja makan.

saya biasanya suka mengetik hasil transaksi bisnis di meja makan itu sampai larut malam. karean seringnya Dina ketiduran di atas sofa depan TV, lama2 saya memperhatikan ia juga.

Bahenol juga si Dina ini pikirku. Dengan kulit bersih sawo matang, rambut terurai panjang sebahu, dan kaki jenjang… selayaknya si Dina tidak pantas jadi pembantu. saya tipe suami yang setia. belum pernah merasakan memek dan harumnya gadis lain selain istri ku. hoya istriku cukup cantik dengan kulit putih mulus dan bodi bahenol. kalo sedang hubungan intim ia sangat liar sekali. nafsu sex nya sangat kuat saat ngentot. kembali ke DIna. kadang2 waktu ia ketiduran di sofa, belahan toketnya sedikit mengintip.

pada suatu malam saya lagi pengen maen, namun istri ku lagi dapet bulan. dan seperti biasa si Dian pembantuku, ketiduran dekat sofa yang menghadap ke arah saya. saya iseng menghamprinya, dengan tangan gemetar, takut istri saya bangun.. saya belai rambutnya. ia diam aja.

trus saya usap2 pipinya,.. eh..eh.. ia diem aja..trus saya mulai raba2 dadanya yang masih dalam bungkus bajunyanya, sementara anaknya ia peluk sambil tidur..saya mulai curiga ia ketiduran atau pura2 tidur.. kemudian saya kecup keningnya terus matanya dan mendarat di bibirnya.. eh,,ia diam aja.

saya penasaran… saya mulai isep mulutnya.. dan ia bergerak pelan..saya kaget..kemudian saya lepas ciuman saya… ia tertidur lagi. trus saya cium lagi bibirnya sambil tangan saya membelai-belai teteknya masih dalam bungkus bajunya… saya jadi penasaran., ia betul2 tidur atau tidak..saya takut juga..terus saya duduk di kursi makan menenangkan diri..saya lihat si DIna masih terpenjam matanya..tiba-tiba ia bangun karena anaknya saya dipelukkan bangun minta sisu… trus si dian bikinkan susu anak saya (laki).


setelah menyuapin anak saya dengan susu, anak saya tertidur lagi,.. si Dina minta pamit ke saya untuk nidurin anak saya ke kamar anak saya yang nomor satu… saya mengangguk sambil sibuk kerja. setelah satu jam saya lihat si Dina tidak keluar dari kamar anaknya saya.

saya penasaran, kenapa ia ngak keluar dari kamar anak saya. saya dekati kamar anak saya… dan saya buka pintu pelan2 takut ketahuan istri saya…tiba saya kaget ternyata si Dina tertidur pulas bersama anak saya.. dan yang lebih saya panas dingin adalah roknya tersingkap membuat paha nya mulus terbentang dalam kondisi mengangkang.

saya masuk kekamar pelan2. trus saya berdiri disamping ranjang.. saya liaht wajah dina ia betul2 tertidur pulas… saya usap pelan-pelan celana dalam dekat memeknya pelan-pelan, sambil tangan kiri saya mengusap2 teteknya yang menonjol seski… saya terus mengusap2 memeknya,,dan setekah cukup lama saya merasakan celana dalamnya basah. saya kaget ternyata ia menikmati usapan tangan saya. saya mulai curiga jangan2 ia pura tidur. saya menuju mulutnya.

saya kecup pelan2 mulutnya sambil tangan saya terus mengusap teteknya. mulutnya saya isep keras. terdengar lenguhan nafasnya…perutnya terangkat. dadanya ia busungkan ke atas.. aku makin penasaran. aku buka kancing bajunya diatas dadanya. sekaranag bajunya sebelas atas tersingkap.

terlihat dua bukit kembar yang ranum dan montok..saya terkesima. bentuk teteknya indah sekali. masih kenceng. beda ama tetek istriku yang mulai kendor dan tidak begitu besar ukurannya. saya membelai teteknya dengan penuh sayang.. sekali-kali bibir saya mebngusap2 kulit teteknya yang mulus. lagi-lagi ia mendesah pelan. tangan kananku akau selipkan di antara daging tetek dan behanya..


agak sempit, saya berusaha masukin tangan saya.. hmm bukan maen..terasa daging teteknya kenyal dan dingin sejuk sekali.

saya remas2 tetek berkali sambil tangan saya bergantian meremes2 teteknya. mulut saya terus mengecup bibirnya. lidah saya kadang saya masukin kedalam mulutnya. ada sedikit respon saat lidahku akau masukin kedalam mulutnya. ia sedikit mengisap lidah saya. saya tambah nyakin kayaknya ia pura-pura tidur. meskipun matanya terpenjam, namun napsu nya mulai naik.

Saya tak sabaran lagi pengen lihat teteknya secara utuh. saya buka tali BH nya dan sekarang teteknya betul2 dah teanjang. namun untuk jaga2 aku tetap tidak melepas bajunya yang tersingkap. hanya bhnya yang saya lepas talinya kemudian saya tarik ke atas sehingga teteknya yang montok itu menyembul keluar. saat itu juga saya langsung menyergap kedua putingnya.

saya isep2 bergantian kiri dan kanan,. sementara tangan kanan saya terus memasukkain jari tangan saya kedalam memeknya..dia mengelinjang2 dengan pelan. puas mengisap putingnya. kontol saya sudah sangat tegang sekali. saya lepas celana pendek saya. terus memperhatikan mulutnya yang sedikit terbuka, matanya masih terpenjam, kayaknya ia pura2 tidur…trus aku naikin dadanya, posisi ia telentang pasrah. Sampai di dadanya, paha saya geser dikit ke atas. terus kontol saya yang udah asngat tegang langsung aku sodorkan kedalam mulutnya.

aku masukin dengan paksa kontol ko yang besar dan tegang itu ke mulutnya.. agak susah dn ada sedikit penolakan. tetapi penolakan tersebut tidak begitu kuat. saya terus memassukkan kontol saya kedalam mulutnya.. saya majukan pelan-pelan…terasa kontol saya menyentuh giginya..ia mengerakkan giginya..wow..ia betul-betul ngak tidur.. nagk mungkin ia tidur, melihat ia menggerakan giginya sambil menekan kontol saya..ohghhh sensai yang luar bisa…sambil memmaju mundurklan kontol saya kedalam mulutnya, tangan saya yang kiri menjulur ke arah teteknya aku remas2 teteknya wow betul nikmatnya..ia masih perawan pikirku..dan belum pengalaman yang beginian. saya ingat istri saya..saya berdiri dari dari atas dadanya kontol saya lepaskan dari mulutnya..namun saya kaget.. pada saat kontol saya lepaskan dari mulutnya pelan2 tiba mulutnya menjepit kontolku. aku agak susah menarik kontolku… namun pelan2 akhirnya kontolku lepas.

aku biarkan ia telentang dengan baju tersingkap dan kedua teteknya menyembul bebas dengan seksinya. aku pakai celana dan terus aku kekamar mengintip istri ku..wow ternyata ia tidurnya sangat pulas,… aku tutup pintu kamarku da kembali kekamar anakku yang ada si Dnna.. begitu aku lihat di ranjang, posisi Dina tidak berubah posisinya.. aku semakin dapat angin. kontol masih tegang dan tidak turun2… aku elus memeknya masih pakai celan dalam.

memeknya dah basah sekali. aku buka celan dalamnya pelan2 terus, aku pelorotkan sampai ke mata kakinya, aku ngak berani melepas total celana dalamnya. pelan2 aku naikin dia dan kontolku aku arahkan ke lobak memeknya yang bsah itu.. aku bimbing kontol ku yang panjang dan tegang ke arah lobang memeknya. kakinya aku reanggangkan.. lobang memeknya masih sempit. kuliahat wajahnya pasarh dan mata nya tetap terpenjemn dan kelihatan mulutnya bergeraka menahan nikmat.. ia pura2 tidur. tetapi saya ngak peduli yang pemting aku lagi masukin kontolku ke memeknya….sempit. dan susah sekali masuk kontolnya.

ia mendesah pelan-pelan. badan ku aku rebahkan diatas bdannya. teteknya menekan dadaku.wow nikmat banget.. tiba-tiba tanganya ia rangkulkan ke leherku dan menekan2 pinggulnya ke arah kontol ku yang sedang bersusah payah menuju lobang kenikmatannya. pelan2 kontol ku masuk..dan seperti batang kontolku telah amblas. ia merintih2 ngak karuan tetapi dengan mata yang masih terpenjamn. mulutnya aku ciumi lagi dengan ganasnya…ia membalas ciuman ku. sekarang ia dah mulai menghisap2 lidahku dan mengginggit ujung lidah dengan pelan.. napsu ku tak karuan.. ia terus menekan pinggulnya ke arah kontol..tibah ia tersendak oughhh.ooughhh..oughh… bersamaan dengan terasa kontol ku menembus sesuatu..

aku lihat kebawah pada saat aku maju mundurkan kontolku..ada warna merah mudah di batang kotolku yang lagi maju mundur tersebut…aku kaget dan ngak sadar ternyata aku telah memecah perawanya.. tetapi ia kelihatan senyum tipis, wajahnya menegang… ada rasa penyesalan..namun kenikmatan duniawa mengalahkan semuanya.. akhir aku genjot kontol keluar masuk memeknya sambil tanganku tak henti2nya meremas2 kedua tetek nya seksi.. sementara mulutku terus mengisap2 lidahnya dan mencupang lehernya…..ough..nikmat.. tiba-tiba ia mengejang bersaman dengan itu akupun menyemburkan air mani panas kelobang memeknya. cukup banya air mani….yang masuk kelobang memeknya..akhir aku lemas.. dan diam-diam aku tarik kontoku dari lubang memeknya.

aku turun dari ranjang. aku lihat anakku masih tidur pulas. dan pembantuku Dina juag dalam keadaan tidur pulas… dan matanya terpenjamn. aku rapikan pakaiannya setelah celana dalam dan bhnya aku kancingin lagi… aku keluar kamar anakku.. masuk ke kamar tidurku dan kulihat istri tidur dengan pulas., untung ia ngak bangun. Besok paginya aku bangun, istriku dah berangkat kerja.

kulihat Dina, sikapnya menunjukkan biasa saja…ia sempat tanya ke saya,.. pak semalam aku mimpi aneh deh…kok lain dan anuku terasa perih…terus ia bilang kenapa ada warna merah ya pak di paha dan dalam celananya..ia nanya dengan lugu.. aku pura ngak tahu…namun kelihatan ia puas. sambil tersenyum ia pergi kekamar mandi sambil nyuci bajuu..

Cerita panas - Ngentot dengan Renna SMU HOT


Perkenalkan namaku Roy sampai sekarang aku masih melanjutkan kuliah di sebuah universitas di Magelang. Umurku masih 20 tahun. Cerita ini berawal ketika aku dan temanku Ronald, Jefry dan Rudi yang senang bermain game online ataupun sekedar bermain internet, membuka sebuah game centre dan warnet yang terletak di daerah Magelang Utara. Pada dasarnya sih kami membuka usaha itu cuman iseng-iseng aja. Yah dari pada nggak ada kerjaan ataupun malah menghabiskan uang untuk main game atau main internet di tempat lain, mendingan buat sendiri toh bisa nambah uang buat jajan dan beli rokok.


Belum lama usaha kami buka, kami seperti setengah kaget dan senang. Bagaimana kami tidak senang, kebanyakan user kami adalah cewek-cewek SMU dengan postur tubuh yang sangat mempesona, bahkan bisa diibaratkan buah apple yang siap di petik. Dan juga masih banyak gadis-gadis muda yang main ke tempat kami. Dengan keramahan teman-teman ysng selalu sopan dan romantis dalam melayani pelangan, yah kami memang cukup professional. Bahkan postur tubuh kami dan wajah kami juga cukup lumayan mungkin itu juga salah satu faktor yang membuat mereka tertarik untuk selalu datang berkunjung.
Di antara gadis-gadis yang masih segar itu ada satu yang sangat istimewa di mataku dan teman-temanku. Namanya Rena dia cukup cantik, bukan hanya cantik, luar biasa mungkin dan istimewa tentunya. Terkadang dia datang dengan Karina, Monica dan Cindy teman-teman Rena yang juga tidak kalah cantik, tapi lebih istimewa Rena tentunya dan akhirnya suatu kesempatan, dia datang sendiri ke tempat kami. Ketika dia baru duduk aku sapa,

”Loh temennya mana Ren”, dia hanya menjawab,
“Dah pada balik, pada mau les katanya”.

Lalu aku berbalik ke mejaku dan berusaha mencuri-curi untuk sekedar melihat lekuk tubuhnya dari balik monitor komputerku.

15 menit sudah aku memandangnya, eh dia membalas pandanganku, aku kaget juga jangan-jangan dia marah, eh dia malah tersenyum. Karena penasaran dia sedang apa aku mencoba melakukan remote anything ke komputernya, yah kami biasanya menyebutnya dengan kata-kata SPY, gitu deh bahasa gaulnya. Aku kaget juga setelah tau bahwa dia membuka situs-situs yang berhubungan dengan sex dan pornografi. Mukaku memerah, entah suka atau benci, tapi yang jelas kaget sekali. Dengan nekat kucoba mendekati komputernya, lalu kutanya dia,

“Hayooooo Rena lagi buka apa”,
Karena tanpa persiapan dia langsung kelabakan seperti anak ayam kehilangan induknya dan dengan cepat dia menutup kolom situs-situs tersebut. Tapi dengan cepat aku menjawab,
”Ngga papa lah ama gue ini, nyantai aja lagi”.
Langsung saja muka dia memerah, entah malu atau takut. Lalu dia menjawab,
“Emangnya tadi Roy liat Rena lagi buka apa?”, tanyanya.
“Liatlah, ngga perlu ke sini juga Roy bisa liat dari komputer Roy “, jawabku sambil mengedipkan mata, lalu dia tertawa kecil dan tersenyum manis seperti gadis yang masih polos.
Lalu dengan cepat aku tidak menyia-nyiakan kesempatan ini aku langsung berkata,
“Mau di temenin ngga Ren biar Roy cariin situs-situs yang lebih bermutu”.
Dia diam sejenak lalu menjawab,
“Ya udah Roy duduk di sebelah Rena aja”, katanya lembut penuh arti.

Waduh bakalan seru nih batinku, untung aja temen-temenku yang lain pada bermain basket di dekat situ, jadi semuanya lancar tanpa hambatan. Kami sempet ngobrol sejenak, dan dari situ kuketahui bahwa dia anak pejabat di kota ini, dalam batinku aku berkata wah ternyata anak pejabat neh.
Lalu mulai kucarikan dia situs-situs porno yang belum pernah dia lihat, kulihat raut mukanya berubah seperti cacing kepanasan tangannya tak bisa diam, aku lihat dia sangat terangsang dengan gambar-gambar dan video yang aku carikan lewat internet. Wah cepet honey dia batinku, lalu tak kubiarkan dia hanya melihat saja, lalu aku berbisik,

“Ren dari pada liat, punyaku nganggur neh, kan sayang kalo di diemin”, ia kaget kukira dia marah.
Eh ternyata dia malah langsung memegang senjataku yang dari tadi sudah on ketika aku duduk di sebelahnya, kontan saja aku kaget dan senang. Lalu dengan cepat aku juga merangsang dia dengan memegang payudara yang sangat indah itu dari belakang.
Untung warnet lagi sepi batinku dalam hati, anehnya saat itu tak ada satupun pelanggan yang datang, yah mungkin di karenakan hujan yang cukup deras. Kulihat dia kurang puas memegang senjataku jika terhalang oleh celana pendekku, lalu dia mencoba memelorotkan celanaku hingga batang kemaluanku bisa dalam posisi enak untuk di kocok oleh tangannya yang lembut itu. Dan dia berkata,

“Roy punya kamu gede juga ya”,
Aku hanya terdiam. Tanpa sadar aku sangat menikmatinya, hingga aku hampir berteriak

“Aah… uchhhh… ahhh terus Ren” lalu Rena dengan cepat menutup mulutku dengan ciuman bibirnya yang lembut dan sangat sensual itu.
Wah untung sepi coba klo banyak orang tadi di sini bakalan berabe batinku. Setelah dia puas dia mencium bibirku, dia melanjutkan dengan menciumi kemaluanku, sungguh luar biasa gadis anak pejabat yang masih polos ini melakukan hal-hal dalam sex yang sangat mengairahkan.
Aku di buat sangat puas olehnya bahkan aku dibuat tak berdaya, 10 menit kemudian aku mengangkat kepalanya dan aku bisikan mesra di telinganya, Ren gantian masak kamu terus yang muasin aku kamu kan belom puas, dia tersenyum pertanda iya. Langsung saja aku puaskan dia di antara sekat-sekat yang menjadi pembatas di antara komputer-komputer di warnet ini. Dia kulihat sangat menikmati permainanku, aku mencoba sedikit membuka bajunya untuk melepas Bhnya.

Karena kami melakukannya di tempat umum aku mencoba untuk menahan diriku untuk tidak mencoba menelanjanginya, sehingga aku tetap merangsang payudaranya di balik seragam sekolahnya, tanpa bisa melihat payudaranya yang berukuran 34 b itu. Dia terdengar mendesah lembut dan sangat sexy,
“Aah ah… u ah.. hhhhhh… ahhhhh” terdengar dari mulut nya.

Berkali-kali kupilin puttingnya dia mengelinjang hebat sekali, dan meracau tidak karuan.
”Aah uh. Roy terus sayanggggg… Royyy…ahhhhhh”.
Setelah merangsang buah dadanya aku langsung mencoba mengelus vaginanya dengan jariku, karena dia memakai rok SMU sehingga tidak sulit untuk melakukannya. Kurasakan vaginanya sudah sangat basah di karenakan rangsanganku di buah dadanya tadi, bulu-bulu kemaluanya juga kuraba, wow sangat rapi batinku. Aku berusaha tidak memasukan jariku ke vaginanya karena dia masih perawan.
Kucoba merangsang dia lewat gesekan-gesekan lembut di tanganku, kurasakan badannya kejang dan keringat keluar dari seragam sekolahnya yang tanpa memakai Bh itu.Dia berulang kali mendesah,

“Roy ampunnn Roy sayang yuyy nikmattttt………”.
Padahal itu baru kugesek dengan tangan bagaimana klo kumasukan senjataku ke dalam vaginanya batinku.
Setelah 10 menit melakukan itu dia berteriak.
“AahhhhHH… hhhhh… SSSshhhhhh”, dan seketika itu juga dia mengalami orgasme pertamanya.
Kemudian dia terkulai lemas di pelukanku, sambil membelai dia aku membenarkan posisi celanaku dan dia juga mencoba membenarkan letak posisi seragam dan roknya itu.
Lalu aku mengambilkan air minum untuk dia lalu berkata,
“Yah gitu aja dah jebol gimana klo ML bisa-bisa Rena ngga bisa bangun 2 hari gara-gara kehabisan stamina dong”. candaku.
Lalu dia menjawab,

”Eh enak aja kan tadi baru training, jadi ya butuh pelatihan dolo kayak tadi”.
Aku hanya tertawa kecil, eh malah dia langsung bilang Roy mau ngajarin Rena yang lebih expert lagi ngga, klo mau abis ini aja kita pergi mau ngga tanyanya. Sejenak aku berpikir tapi langkah-langkah kaki datang menuju tempat itu dan kulihat wajah-wajah teman-temanku muncul, diantaranya Ronald, Jefry dan Rudi.

Langsung saja kusapa,
“Abis basket kalian”, dengan tersenyum Jefry hanya menjawab,
”Daripada ngurusin basket mendingan ngurusin Rena”.
Mereka pun semua tertawa dan kulihat Rena juga tersenyum nakal dan berusaha menunggu jawabanku. Lalu setelah teman-teman ke belakang aku bisikan ke telinga Rena…

“Ya udah tar gue ajarin yang lebih hot lagi ya,” Rena tersenyum dan aku pergi berkemas untuk pergi bersama dengan Rena.
Setelah itu kami pergi dengan meminjam mobil milik Ronald. Dalam perjalanan aku bertanya,
“Mau kemana ini Ren?”,
Dia menjawab.

”Di rumah Rena aja kan Papa Mama sedang pergi ke Jakarta kak Adi sedang ke Jogja”,
Aku kaget dan berkata,
”Bener nih di rumahmu?”,
“Iya bener” katanya.
Setelah kami sampai di rumahnya aku kaget juga dengan rumahnya yang besar seperti istana itu wah gede banget rumahnya dan juga indah.
Setelah memarkir mobilku aku di bimbing Rena untuk masuk ke rumahnya. Wah tampaknya dia terlihat tidak sabar. Lalu aku menunggunya mandi sambil nonton tv dan menikmati hidangan yang sangat enak, kayak Raja nih batinku.

Setelah dia selesai mandi, ia menghampiriku hanya dengan memakai handuk yang dia balutkan di tubuhnya, ketika melihatnya, tenggorokanku seperti tidak dapat menelan kue-kue yang tadi aku makan, dan dengan segera Rena mengambil jus jeruk yang ada di meja kamarnya lalu meminumnya, setelah itu mencium bibirku dan mengalirkan jus jeruk yang telah dia minum tadi seolah-olah induk yang memberikan makan anak-anaknya.
Setelah itu dia membuka handuknya yang tadi membungkus tubuhnya yang putih mulus dan sexy itu. Wah payudaranya benar-benar luar biasa kencang dan besar, tak kusangka anak SMU kelas tiga sudah matang, bulu-bulu halus yang ketika di warnet tadi aku pegang, aku bisa melihatnya dengan jelas. Sungguh pemandangan yang luar biasa.
Tanpa segan-segan lagi dia memintaku untuk menservicenya.

Dia berkata,
”Ayo kok malah diem katanya mau ngajarin”, ucapnya,
Aku berkata,
“Kamu cantik banget Ren tubuhmu juga sexy”.
Tanpa menunggu dia bicara langsung saja kubenamkan kepalaku di payudaranya itu dan mencoba untuk merangsang salah satu bagian sensitif itu, lalu dia mulai mendesah seperti tadi,

“Aah… OuchHhh… uhhhhhh… Ahhhhhh……..”,
Dia sangat menikmatinya bahkan sesekali dia menjambak rambutku, kulihat payudaranya sangat kencang dan kenyal sekali sesekali aku meremas-remasnya dan aku pun juga sangat menikmatinya, payudara yang indah. Lalu kuteruskan dengan menciumi bagian kewanitaannya, dia terlihat memejamkan mata sangat menikmatinya, dan dia meremas-remas payudaranya sendiri mencoba merangsang tubuhnya sebaik mungkin. Ketika klitorisnya kuhisap-hisap dia sangat kewalahan dan berteriak-teriak,
“Roy aduhh enak ah… ouchhhh… ahhhHh… uhh”.
5 menit kemudian, giliran dia merangsang diriku. Kulihat dia mengocok penisku dengan lembut dan menghisapnya bagaikan permen lollipop yang sangat manis,

“Oohh… ahhhhhhh… hahhhh”,
Aku sangat menikmatinya, dia menjilati batang kemaluan dan tidak ketinggalan buah zakarku juga ikut dia hisap.
Aku sudah tak bisa berkata apa-apa lagi selain menikmati permainanya. Ketika aku hampir memuntahkan laharku aku mencoba melepaskan senjataku dari hisapannya dan gengamannya, lalu kubaringkan dia diranjangnya dan aku berbicara mesra,
”Tahan ya sayang, pertama-tama sakit tapi nanti juga enak kok”, kataku.
Dia mengangguk pertanda iya. Kucoba membobol vaginanya ternyata sangat sulit, pada usaha pertama melesat dan setelah kuoleskan kream di vaginanya, pada usaha ketiga aku berhasil memasukkan separo penisku ke dalam kemaluannya.
Dia menjerit kesakitan,

“Royy sakitT Royyyyyy ampunnNnNnnnnn”, jeritnya, tapi aku tetap melakukannya dan bless seluruh batang kemaluanku sekarang berada di dalamnya bersamaan dengan bercak-bercak darah keperawanannya.
Kubiarkan diam sejenak supaya vaginanya terbiasa menerima kehadiran benda asing itu, setelah kurasakan vaginanya bisa menerima penisku, kucoba menarik maju mundur.
Jeritan sakit yang tadi dia ucapkan berganti dengan desahan-desahan wanita yang sedang mengalami persetubuhan yang sangat nikmat. Dan tidak henti-hentinya dia selalu mendesah dan setengah berteriak.
“Aah terus Roy sayang kocok terus bikin Rena puas ah ouchhhhh shhhhh terus kocok jangan berhenti sayangggg… “, rancaunya, aku juga sangat menikmati denyutan-denyutan di dalam vaginanya itu, gerakan menghisap yang sangat nikmat sekali di alami oleh penisku kemudian aku membalikan posisinya supaya kami bisa melakukan doggy style.

Lalu kusuruh dia berdiri dan bersandar di depan kaca meja riasnya dan kumasukan senjataku dari belakang sehingga aku bisa menikmati keindahan tubuhnya dan payudaranya serta paras cantik wajahnya dari kaca tersebut.
15 menit kejadian itu berlangsung kudengar dia berteriak,
“Aahhhh Roy aku keluarrrrrrrrrrr…….”, oh tampaknya dia baru saja mendapatkan orgasme pertamanya.
Kucabut penisku dari dalam vaginanya dan membiarkan Rena istirahat sebentar.

Setelah cukup istirahat. Dia mengajakku untuk melanjutkannya di kamar mandinya yang seperti kolam renang itu karena sangat luas.
Kontan saja karena terburu nafsu aku langsung tancap gas dan segera memasukan penisku ke dalam vaginanya yang merah merekah itu. Aku sangat menikmati guyuran shower yang membasahi tubuh kami, seolah-olah membasahi jiwa yang kekeringan akan kehausan sex.
Rena terus merancau dan akhirnya aku sangat merasakan kenikmatan yang luar biasa, penisku yang dari tadi disedot kurasakan sangat membengkak dan mencapai klimaks sampai ubun-ubun rasanya, aku berteriak,

“Rena aku mauuuuuuu keeeeluuuarrrrrrrrrrrrrrrrrr mauuu diii kelluariinnn dii mannna?”. jeritku menahan nikmat,
Dia sambil ngos-ngosan bilang
“Di dalam ajjjaaaaa”,
“Ngga papa Rennn”,
“Laggiii masaaaaaa tiiiidakkk suburrrrrr”,
Dan Rena juga tampak merancau lagi dan berteriak,
“Yaaaa uuu daaa hhhhh kii taaa ssssaaammaa saaammaaaaaaaaaaaaaaaa”.
Aku tak dapat menahan lagi dan jebolah pertahananku kusemburkan maniku di dalam vaginanya dia juga tampak mencapai orgasme keduanya.
Setelah itu dia masih menjilati kemaluanku dan membersihkan sisa-sisa maniku, lalu kami mandi bersama.
Setelah selesai aku pamit pulang, aku pamit dengan mengecup kening Rena dan berkata pelajarannya udah cukup kan, dia hanya tersenyum dengan lembut sungguh seperti gadis yang sangat polos dan berkata ,
“Roy besok kesini ya ajak Ronald, Jefry ama Rudi, jangan lupa loh “.
Aku cukup bingung kok ngajak yang lain segala ya batinku. Lalu selepas jam 6 malam esoknya kami ber 4 berkunjung ke rumah Rena. Betapa kagetnya kami ketika di sana kami disambut dengan mesra oleh keempat gadis yang sangat cantik di antaranya Karina, Monica, Cindy dan Rena tentunya, lalu tanpa basa-basi lagi mereka berkata.

“Wah wah kak Roy jahat kok kita-kita kemaren ngga diajak sech, yang di ajak cumin Rena aja, ngga suka ya ma kita-kita?“, kontan saja aku sendiri kaget.
Dan teman-temanku juga ikutan binggung, lalu tanpa rasa malu Rena menjawab
“Roy kemaren ma aku ML loh”.

Aku kaget kenapa dia membuka rahasiaku tapi sebelum aku sempat bicara Rena menjawab
“Jadi hari ini Ronald, Jefry ama Rudi ngajarin Karina, Monica and Cindy, terus Rena tentunya ama Roy dong”, katanya.
Tentu saja teman- teman ku ngga jadi marah malah jadi senang, lalu aku berkata dalam hati wah rejeki mereka juga neh. Lalu kami pergi ke daerah Kaliurang dan menyewa sebuah villa di sana dan melewati hari dan malam penuh akan nafsu, gairah dan kehausan akan sex.
Dan sampai sekarang jika ada waktu kami masih melakukannya baik di kamar mandi warnetku, di rumah Rena, di hotel atau villa.

Bahkan sekarang banyak pelanggan wanitaku menjadi kekasihku hanya untuk semalam/one night stand. Begitu juga dengan teman-temanku Ronald, Jefry dan Rudi mereka juga kalang kabut menerima order dari para wanita yang kesepian. Tapi atas dasar suka sama suka, maaf kami bukan Gigolo.   

Jilboobs Toket Montok Lagi Selfie

Amoy Mesum ,Asian babe , asian hot , boobs ,cewek bohay , toket , bugil , igo , amoy ,semok , tante , jilboobs , sange ,ngentot , ngewe ,cabecabean , panlok, Hot, sexy , nude , hot boobs, boobs, nipple , sex , model , nsfwngentot memek video sma masturbasi content warning semok telanjang gadis jepang dimasukin foto sexi cewek hitam manis d india bokep doggy style cewek toket kecil lagi mandi memek sma kencing indo ngangkang hitam ngentot abg bandung bugil gadis bdg lg ngewek cewek cantik abg indonesia bugil dikentot foto wanita negro di gangbang foto tante warung foto pipis berdua tante berjilbab ngentot bokep wanita hamil tempik sempit ngentot cewek lampung foto cewek indonesia lagi ngentot abg selfie.












memek foto selfi memek jilbab cewek berseragam nyepong cewek di entot memek bugil abg indo jilbab bugil foto wanita penghibur foto wanita penggoda foto model gadis kecil korea biarawati cina bugil closeup artis korea pamer vagina abg memek hitam mandi foto ngentot asiatoket gede jilbaberstoket bergelantungan kumpulan foto memek berjembut lebat di buka lebartoket mulus mahasiswi cewek sma indo bugil ngentot cewek asia jepang telanjang sma kimcil bugil panlok pamer memek video photo bugil jilbab mahasiswi memek abg sma model indo pamer memek mama bugil toket gede ngentot sama tante girang jilbab gambar bugil janda rambut pendek memek tante putih enak banget foto jembut dikit abg ibu hajah pamer memek foto ngintip cewek pipis di toilet foto sma korea manturbasi ayam kampus ngentot merangsang foto bug1l ngentot anak kecil foto bugil sma jaman dulu free porn video porn tante tnye indonesia gbr mmk gds negro abg jilbab pamer memek nene2 bugil toket gede jembut mahasiswi indo ngentot bidan gemuk ngentot memek adikku ngintip cika bandung lagi kencing keuliatan memek nya. foto ibu ibu telanjang di Berani Bugil Juragan Bohay Chaotic Suit Lady Boss Girl Girlie Indonesian Beauty Indonesian Girl Indonesian Nude Salam Crot Toket Bohay BB17 Bugil Mania CabeCabean Gadis Bugil Indonesia Nude Indonesian Hottest Occupy Fresno Bad Joseph Straight Naked Certain Nut Indonesian Hot Babe Thai Hot Toket Bohay Indonesian Boobs Funny Picture Chaotic Suit Lady Boss Girl Girlie Chaotic Scary Gif Ask Nude Hot Sexy Boobs Nude Fans JM Gudang Lirik Tips Cantik You Body Health Mega Boobs Cabe Cabean Tumb Jilboobs Sexy Patilasa Sukma Buana Juragan Mumut Tips Cantik Online Bulu Perindu Patilasan Gudang Lirik Lagu Resep Masakan Juragan Gembul Gudang Ilmu You Body Health Cari Uang Online Kisah Seram Juragan Bulat Juragan Mumut Juragan Petot Info Seputar Garut Kata Bijak Humor Malam Cerita Rakyat Dongeng Anak Kisah Misteri warung memek toket jablay kampus cewek berhijab lagi nyepong sampai crot di seragam. stw umur 50 ngangkang tante jilbab bugilcewek sange nafsuin bokep abg abg imut bugil selfie bugil jilbab bokep jilat memek di kantor memek abg sekolah pengen di entot memek bulu tipis bokep semok hitam pamer memek payudara abg memek nungging tante stw abg hamil bugil abg jembut lebat gadis jaman sekarang suka bugil foto cewe bugik pipis memek gadis sma cewek unik bugil ngangkang payudara psk bandung foto ngewe gang bangberbagai gaya ngentot cewek putih di entot negro memek wanita gemuk umur 55 tahun gadis 12 tahun bugil rabjang reot 3gp gangbang janda memek di desa sexy foto memek cewe sma pipis abg ngentot foto telanjang 11 tahun indonesia sma bugil ngentot di kasur cewek cantik ngemut kontol memek memek di buka poamer ngentot birahi hot gaya ngentot abg bugil memek abg foto upload poto hot pns jilbab narsis wanita penghibur bugil foto gerepe abg smu.

Cerita dewasa - Novi nikmati sex dengan Dokter cabul

Cerita sex - Bagi ente yaang masuk sini dan belum cukup umur, disarankan untuk menunda membaca cerita ini. Hal ini dimaksudkan untuk menghindari perbuatan yang gak2 dari mereka yang cepat ngeres kalo baca cerita dewasa seperti ini.

Membaca cerita panas untuk dewasa memang memiliki sensasi tersendiri, dimana cerita ini bisa membuat sensasi tersendiri dan menyebabkan bulu kuduk anda merinding. Terlebih bila yang membaca cerita dengan meresapi, pasti bakalan betah seharian membacanya,.. hehehehe...

Nah, langsung aja nich saya kasih cerita sex dewasa yang paling muanteb, dan buat kamu yang udah gak sabaran silahkan disimak aja.... - See more at: http://markassexbebas.blogspot.com/2013/10/rika-cewek-pemuas-napsu.html#sthash.SRZpqN8P.dpuf
Membaca cerita panas untuk dewasa memang memiliki sensasi tersendiri, dimana cerita ini bisa membuat sensasi tersendiri dan menyebabkan bulu kuduk anda merinding. Terlebih bila yang membaca cerita dengan meresapi, pasti bakalan betah seharian membacanya,.. hehehehe... - See more at: http://markassexbebas.blogspot.com/2013/10/rika-cewek-pemuas-napsu.html#sthash.SRZpqN8P.dpuf

Membaca cerita panas untuk dewasa memang memiliki sensasi tersendiri, dimana cerita ini bisa membuat sensasi tersendiri dan menyebabkan bulu kuduk anda merinding. Terlebih bila yang membaca cerita dengan meresapi, pasti bakalan betah seharian membacanya,.. hehehehe... - See more at: http://markassexbebas.blogspot.com/2013/10/rika-cewek-pemuas-napsu.html#sthash.SRZpqN8P.dpuf
Membaca cerita panas untuk dewasa memang memiliki sensasi tersendiri, dimana cerita ini bisa membuat sensasi tersendiri dan menyebabkan bulu kuduk anda merinding. Terlebih bila yang membaca cerita dengan meresapi, pasti bakalan betah seharian membacanya,.. hehehehe... - See more at: http://markassexbebas.blogspot.com/2013/10/rika-cewek-pemuas-napsu.html#sthash.SRZpqN8P.dpuf
Cerita dewasa - Namaku Rendi, seorang spesialis kandungan dokter di rumah sakit negeri di kota S*******G. Umurku 35 tahun tapi aku belum nikah, jangan salah bukan karena aku tidak ganteng tapi pacarku sedang menyesaikan S3 nya di amrik, makanya nungguin dia selesai dulu. Tinggiku 180 cm karena hobiku juga main basket, kulit putih , dan wajah yang bikin cewek pada ngiler. Dengan punya pacar bukan berarti aku ngga “ngobyek” dengan yang lain. Terus terang aku punya beberapa affair dengan dokter wanita di sini atau anak kedokteran yang masih koass. Tentu yang aku pilih bukan sembarangan, harus lebih mudan dan cantik. Sebenernya sudah banyak yang mencoba menarik atiku tapi sejauh ini aku belum mau serius dan kalau bisa aku manfaatin selama jauh dengan pacarku. Sudah banyak yang aku banyak yang aku perdaya tapi…ada satu orang yang membuatku sangat penasaran. Namanya Novi, umurnya sekitar 22 tahun, dia anak koas dari perguruan tinggi negeri dari kota yang sama. Kebetulan aku jadi residennya. Wajahnya cantik dan tatapannya teduh, dia juga berjilbab lebar berbeda dengan anak lainnya, walaupun affairan aku pun sebenernya ada juga yang berjilbab, tapi tidak seperti dia. Tinggi semampai sekitar 165 cm, dengan tubuh yang padat tidak kurus dan tidak gemuk, sesuai seleraku. Jilbabnya pun tidak mampu menutupi lekukan dadanya, aku taksir kalau tidak 36B mungkin 36C. Tutur katanya yang lembut dan halus benar-benar membuatku mabuk. Apalagi dia sangat menjaga pergaulan. Sesekali aku coba berusaha bicara dengannya tapi dia elalu menundukkan wajahnya setiap bicara denganku. Dia pun tidak menyambut tangaku ketika aku ajak untuk bersalaman. Kulit putihnya sangat halus ketika aku coba perhatika di pipi dan ujung tangannya, tahi lalat di atas bibir semakin menambah kesan manis darinya.

Nov…kita makan bareng yuk, aku yang traktir. ujarku berusaha membujuk untuk bisa pergi bareng. Terima kasih Dok…saya dengan teman-teman saja. Ujarnya halus. Jangan panggil Dok…panggil saja kak. “baik Dok…eh…kak”. “tapi terima kasih tawarannya
aku bareng teman saja…”, “kalau begitu sekalian ajak saja teman kamu” setengah berharap dia mau menerima. “terima kasih Dok..eh kak, nanti merepotkan, teman-temanku makannya banyak lho” sahut dia sambil tetap menundukkan kepalanya. Kadang gurauan ringan itu yang tidak pernah aku dapatkan dari pacarku atau teman affair-ku. aku tersenyum kecil mendengar alasannya yang sangat lucu…humoris juga dia, “baiklah…mungkin lain kali”
kataku
“oh ya, jika ada apa-apa masalah administrasi di sini atau masalah kerjaan jangan sungkan bicara aja ya, nanti aku bantu” aku masih berusaha mencari celah.
“Terima kasi pak ehh..kak…saya pamit”
sambil berlalu
AKu perhatikan dari belakang, roknya yang juga lebar tidak bisa menutupi lekukan pantatnya yang bergoyang mengikuti langkah kakinya..perfect…aku menggeleng.

Dia berbeda sekali dengan nita…anak koas 2 tahun lalu yang pernah aku perawani juga. Sama-sama berjilbab walau tak selebar dia. Nita pun awalnya agak jual mahal…walau aku tau dari cara memandangnya dia suka aku. Dengan beberapa rayuan akhirnya aku bisa memerawani dia di sebuah hotel. Tidak dengan paksaan dan sangat mudah. Affair kita berlalu dengan selesainya masa koas dia, juga karena dia tahu aku punya affair juga dengan temannya. Dia berbeda sekali, sulit sekali menaklukannya. Setiap aku melihat dia selalu aku lihat setiap geriknya, senyumnya, tawanya, selalu terbayang. Saat aku sedang melamun tiba-tiba dari arah belakangku ada yang memeluk dan terus menarikku.
“Ngelamun nih…” dengan suara yang diparaukan
“Mhh…Rasya…kamu nih ganggu saja” sambil melepaskan pelukan dia.
“kamu sekarang jarang ke ruangku lagi” rengeknya
Rasya ini sesama dokter di sini, umurnya sekitar 27 tahun dan sudah bersuami. Sayangnya suaminya bekerja di lepas pantai sehingga jarang bertemu dan memberikan nafkah bathin padanya. Memang aku sering ke ruangnya dulu…sekedar bercumbu dengan bumbu oral yang bisa membuat dia melayang. Tapi kami tidak pernah sampai melakukan jauh karena dia pun tidak mau, ya akupun tidak memaksa. Tidak semua affairku selalu aku tiduri…yang penting ada penawaran rindu dan bisa memuaskanku walau tidak sampai melakukan senggama.
“Aku sibuk Rasy…banyak yang melahirkan juga jadi residen” ujarku sambil memegang pinggangnya
“tidak ada waktu untuk aku?…sebentar saja…” lalu dia memagut bibirku dan selanjutnya kamupun bercumbu


Sore itu aku sedang membantu persalinan, sengaja aku panggil Novi untuk mendampingiku. Wajahnya senang sekali karena jarang mendapat kesempatan untuk mendampingi dokter saat persalinan seperti ini. Tidak mungkin kan semua masuk, ya aku beralasan yang lain tunggu giliran. DIa berusaha menjadi asistenku dengan baik, saat memebrikan gunting aku sengaja pura-pura tidak tahu menyentuh tangannya…tapi langsung dia tarik. Gagal lagi upayaku…tapi aku sudha senang dengan melihat wajahnya dari dekat selama persalinan itu. Sekeluar dari ruang bersalin “Terima kasih ya kak…jarang ada kesempatan begitu…”. “Kamu mau aku bikin begitu…” sambilku melirik seorang ibu hamil yang kebetulan lewat. “yee…ga lah, makanya cepet cari istri sana…” sambil tersenyum dan berlalu. Aku kaget…kok dia tau ya…

Sore itu langin mendung dan gelap sekali. Hujan mulai turun rintik-rintik, aku memacu FORTUNER ku ke luar ruang parkir. Aku melihat Novi berlari keluar sambil menutupi kepalanya dengan tas agar tidak terkena hujan. “kesempatan”…tin..tin..aku klakson dia. “Mau pulang? bareng aja yuk…kayaknya mau hujan besar nih” selalu saja aku cari kesempatan. “Terima kasih kak…aku naik angkot saja…sudah biasa kok” katanya. hujanpun makin deras
“bener lho…ga apa-apa kok aku antar kamu sampe kos”
“Terima kasih kak, ga enak kalau dilihat orang bisa jadi fitnah”
mhh…gilaa…ini semakin membuatku jatuh cinta sama dia, aku janji dalam hati, kalau saja aku bisa dapatkan dia aku akan putuskan semua affairku, aku benar-benar jatuh cinta pada dia. Tidak berapa lama hujan semakin deras, bahkan aku sulit melihat jalan saking derasnya hujan. Sampai aku tertidur jam 10 malam ini hujan masih juga belum berhenti.

Keesokan harinya, aku harus membantu persalinan lagi dan aku mencari Novi.
“Novi tidak masuk hari ini dok” sahut Rinda teman sekampusnya sambil membedong bayi di ruang bayi
“Dia sakit? aku mau minta tolong bantu persalinan lagi” kataku
“Tidak tau dok…saya tidak dapat kabarnya” sahutnya sambil melihatku dengan sopan.
AKu lihat Rinda manis juga, berjilbab lebar sama dengan Novi, walau tidak secantik Novi, Rinda bisa juga dikatakan high quality. Tingginya paling hanya 155 atau 160 cm, tapi tubuhnya proporsional. Dadanya tidak sampai terlihat betul lekukannya seperti Novi, kulitnya kuning bersih, kacamata yang dia kenakan semakin membuatntya lebih terlihat anggun. Aku pandangi seluruh tubuhnya, berbeda juga dengan Novi, dia tidak sungkan untuk berbicara langsung dan melihatku, walaupun dia juga sama-sama menjaga pergaulan.
“Ya sudah kamu saja ya…bantu saya persalinan…”
dia tersenyum senang “Terima kasih dok…”

Keesokan harinya aku masih belum menemukan Novi. akhirnya aku di bantu Rinda lagi “Kamu tau nomor telepon atau kos Novi Rin..”
“Tidak dok…kita beda kos…kenapa gitu?”
“mhh..atau dokter…hihihi…suka sama dia ya” sahutnya sambil tersenyum
“tidak…cuma dia itu cekatan dan pintar…makanya saya suka sekali kalau diasisteni dia…lagian juga dia ngga akan mau sama aku ini”
“Iya dok…banyak yang sudha mau khitbah dia..tapi dia tidak mau…dia mau selesaikan dulu kuliahnya…dia itu baik dan cantik lagi” sambil mengikuti langkahku di ruang persalinan
“Kamu juga cantik…” aku mulai mengeluarkan racunku, kalau ga dapet yang poin 9 ya minimal 7 atau 8 juga tidak apa-apa. Yang penting aku pengen sekali bisa memerawani wanita berjilbab lebar ini. Karena setauku mereka selalu menjaga diri dan pergaulannya. Tantangan tersendiri untuk aku.
Rinda tidak menjawab, hanya tersenyum sambil menunduk.

Saat istirahat ku coba dekati. “Kamu sakit Nov?”
“Nggak kak” lemah sekali bicaranya
“Kenapa kamu murung, ada masalah?”
“ah nggak kok” Novi mencoba tersenyum walau aku lihat tidak bisa menutupi kemurungannya. “Ngga ada masalah cuma agak kurang sehat aja, maaf saya mau makan dulu kak” sambil berlalu meninggalkanku.
“Ya sudah kalau kamu ngga apa-apa, kalau kamu butuh bantuan jangan ragu minta tolong ke aku ya”
“iya kak, terima kasih”

Membaca cerita panas untuk dewasa memang memiliki sensasi tersendiri, dimana cerita ini bisa membuat sensasi tersendiri dan menyebabkan bulu kuduk anda merinding. Terlebih bila yang membaca cerita dengan meresapi, pasti bakalan betah seharian membacanya,.. hehehehe... - See more at: http://markassexbebas.blogspot.com/2013/10/rika-cewek-pemuas-napsu.html#sthash.SRZpqN8P.dpuf

Esokan hari-nya hari jum’at, aku berencana pulang agak cepat. Maksudku, aku mau tidur dulu sebelum agak malam nanti aku bangun dan pergi clubbing di club terkenal di kota ini. Ketika aku sedang membereskan buku dan berkas yang aku masukkan ke tas, tiba-tiba pintu kantorku di ketuk, “Silahkan masuk”.
“Maaf, apa saya mengganggu kakak…” aku lihat sesosok wanita dengan kemeja pink berbalut blazer putik khas dokter, jilbab pink dan rok putih. Cantik sekali dia terlihat. Wajahnya sambil agak menunduk walau dia coba beranikan diri melihat wajahku.
“Ada apa Nov, tidak menggnggu kok, saya sedang membereskan berkas” ujarku santai. “Ada yang bisa saya bantu?”
“Kakak besok ada acara?”
AKu tersentak, tumben sekali dia bicara ini. “Tidak…tidak…ada apa? besok aku bebas kok” Aku melupakan janjiku untuk bertemu Dian, passienku yang pernah aku tolong persalinannya. Dia hamil oleh pacarnya, tapi kemudian pacarnya pergi tidak bertanggung jawab. Karena aku yang menolongnya hubungan kamipun dekat, dan tidak perlu dijelaskan detail apa yang kami lakukan, karena bukan inti dari cerita ini, yang pasti kami lakukan dengan aman.
“Saya mau minta tolong, besok aku mau pindah kos, apa kakak bisa bantu bawakan barang”
“Oh…tentu, jam berapa?”
“AKu tunggu di kos ku ya kak, jam 9, sini alamatnya saya tuliskan dulu” Novipun menuliskan alamat pada secarik kertas di atas mejaku, aku terus memandanginya tanpa berkedip. perfect girl.
“Terima kasih kak, maaf sekali saya sudah merepotkan” sambi memberikan kertas kepadaku, sedikit nakal aku pura-pura tidak sengaja menyentuh tangannya. lembut sekali dan…tak seperti biasanya dia menarik tangannya, kali ini dia membiarkan tanganku menyentuh tangannya.
Novi pun berlalu sambil meninggalkan gerak pinggul yang sangat menarik, “aku harus memilikinya”. Aku segara batalkan semua agenda dan janjiku, aku segera tidur dan tidak sabar menunggu datangnya esok. Saat pertama kali berdua dengan dia.

Esokan harinya aku datang tepat waktu di alamat yang sudah diberikannya. Sebuah rumah kos yang cukup besar walau agak tua, bangunan inti pemilik rumah ada di depan, sedangkan bagian depannya gedung baru berlantai 2 dengan pola bangunan khas tempat kos. Aku lihat beberapa orang berkumpul dihalaman depan juga Novi dengan mengenakan jilbab putih, kemej biru dan rok panjang biru donker.

“Kenapa pindah nduk…padahal ibu seneng kamu di sini, kamu suka bantuin ibu”
kata seorang wanita berumur lebih dari separuh baya.
“iya bu…aku mau cari suasana lain aja, supaya aku bisa tenang bikin laporan”
“Kalau kak Novi ngga ada, kalau diantara kita ada yang sakit siapa yang bantuin” seorang wanita muda yang aku tebak masih maha siswa juga menimpali.
Novi tersenyum sambil mengacak-acak rambut teman kosnya itu “kamu boleh kok main ke sana”. “Bu, kenalkan ini dokter Budi, yang bantuin saya pindahan” sambil mengenalkan aku, tanpa sedikitpun mengenalkan aku pada seorang pria tua yang ada di sebelah ibu kosnya itu. Sama sekali wajahnya tidak bersahabat.
“Oala aku kira bojo mu nduk…gantenge…” ku tersenyum dalam hati mendengarkan ucapan ibu kosnya itu
“ah ibu bisa aja…” Novi tersipu. Aku berharap itu menjadi nyata, dan tidak hanya menjadi pacarnya tapi aku bisa mengambil semuanya dari dia.
Semua temannya berusaha membantu memasukkan kardus ke dalam fortunerku, tidak lama hanya 1 jam semua barang sudah dimasukkan.

Kami pun segera pamit, pertama kali dia duduk bersebelahan denganku. AKu menancap gas stelah sebelumnya melambaikan tangan dulu pada ibu kos itu dan teman-temannya, wajah pria tua yang aku kira adalah suami dari ibu kos itu masih tetap tidak bersahabat. Mataku coba melirik nakal padanya, tatapannya kosong melihat pemandangan di sekitar jendela. Lekukan dadanya begitu nampak dan close up di hadapanku, napasnya naik turun semakin membusungkan dadanya yang tertutup jilbab putihnya. Rok biru donkernya berbahan lembut, sehingga gampang jatuh, aku lihat bagian tengah rok antara kedua pahanya jatuh ke paha sehingga menampakkan bentuk pahanya yang jenjang dan penuh. Novi masih menikmati pemandangan sisi jalan dan tidak sadar kalau aku memperhatikan tubuhnya. Aku memacu mobil menuju alamat yang sudah dia beritahukan sebelumnya.

Di perumahan itu, rumah type 21 yang dia tempati. Luas tanahnya masih sangat luas belum termaksimalkan. Sisi kanan kiri rumah masih kosong dan membuat jarak dengan rumah disampingnya. Aku pun segera membantu menurunkan barang dan membereskan barang di rumah tersebut, hanya berdua. aku pandangi wajahnya, perhatikan tiap lekuk tubuhnya yang membuat penisku tagang.
Sore itu aku mandi di rumah kontrakannya, aku tidak pernah lupa membawa alat mandi di mobilku. begitu juga Novi yang mandi sebelum aku, meninggalkan bau harus menyengat di kamar mandi.
“Kak, makan malam di sini saja ya, sudah aku masakkan” tawarnya
“Baik lah, pasti masakannya enak sekali” timpalku, padahal aku masih ingin berlama-lama dengan dia
Selepas makan malam kami pun bercengkrama. Semua barang telah kami rapihkan bersama, hari itu aku habiskan waktu bersama. “Akhirnya selesai juga ya Nov, capek juga ya
” sahutku mencoba mencairkan suasana, sambil duduk di sebelahnya yang sedang mengupaskan mangga untukku. Novi tersenyum manis sekali, “Iya kak, kakak capek ya, mau aku suapin manggana?”
aku kaget dengan tawarannya aku berusaha tenang “boleh”
Dia pun memberikan mangga yang ada ditangannya, dengan nakal aku coba melahap mangga sampai ke jarinya, sehingga bibirku menyentuh jarinya. Dia tarik jarinya dari mulutku pelan sekali, sembil tersenyum. “oh god…sweet” ujarku dalam hati. “Mangganya manis…apalagi sambil lihat kamu” aku memancing. Novi hanya tersenyum, “mau lagi?” tawarnya, akupun mengangguk. Suapan kedua ini jarinya lebih lama berada di dalam mulutku. Sengaja tidak aku lepaskan dan si empunya jari lentik itu tidak keberatan, dia hanya diam menunggu. Tangan kiriku menyentuh tangan kanannya itu lembut, dia tidak menolak. aku tempatkan telapak tangannya yang lembut di pipiku, sambil menatap wajahnya. Wajahnya bersemu merah. Mata kami saling menatap, wajah kami semakin mendekat…dekat dan dekat…sehingga aku rasakan nafasnya menentuh wajahku. Tangan kananku meraih dagunya yang lembut seolah tidak ada tulang di dagunya itu. sedikit aku tarik dagunya sehingga bibirnya terbuka, sengal nafasnya bisa aku rasakan. Ini mungkin rasanya seorang wanita yang pertama kali melakukan kissing, wanita yang selama ini berusaha menjaga kehormatannya dan tidak pernah disentuh siapapun sebelumnya. Matanya terkatup, cantik sekali dia malam ini. Akupun mendekatkan bibirku dengan bibirnya, aku pagut lembut…dia tidak membalas juga tidak menolak. Kembai aku pagut bibirnya, lembut dan manis kurasakan. ku pagut bibir ats dan bawahnya bergantian. Kali ini dia mulai merespon, dia membalas pagutantu dengan memagut bibirku juga, basah dan indah. Pagutan kami semakin liar, aku pindahkan kedua tanganku disamping wajahnya dengan posisi jari jempol menempel ke pipinya yang lembut. Keempat jariku berada di bawah telinganya yang masih tertutup jilbab. aku semakin menarik wajahnya mendekatiku, kecupanku semakin liar yang aku yakin membangkitkan gairahnya. “mhh…ummm….aummmmm…” bergantian kami mengecupi bibir kami. Kini tangan kiriku melingkari leher hingga kepundak belakangnya, sedangkan tangan kananku menyusup melalui bawah jilbab putihnya yang lebar kemudian mencari gundukan lembut tepat di dadanya. Tangan kananku menyentuh sebongkah gundukan lembut yang masih tertutup bra. “Mhh…payudara yang snagat indah” tangan kananku pun mulai meremas lembut payudara itu. “ehhhmmm…mhhmhh…mmhhhhh” Novi kaget dan mendesah sambil tetap berpagutan dengan bibirku. Sekiatr 2 menit meremas remas dada kirinya, tangan kananku mencoba mencari kancing kemejanya. Dan ku buka satu demi satu hingga meninggalkan beberapa kancing bagian bawah yang tetap terpasang. Tangan kananku lebih aktif lgi masuk ke dalam kemejanya, benar saj, gundukan itu sangat lembut, ketika kulit tanganku bersentuhan dengan kulit payudaranya yang halus sekali. tanganku menyusup diantar bra dan payudaranya, meremas lembut dan sesekali memilin putingnya yang kecil dan nampak sudah mengeras. “mhhh…ummmmm,….aahhh,…mmhh…..mmmm….mmmmphh….” mulutny atreus meracau mencoba menikmati setiap remasanku, matanya masih saja terpejam seolah dia tidak mau melihat kejadian ini atau dia sedang berusaha benar-benar meresapi rangsangan yang aku buat.

AKu tarik pundaknya sehingga tubuhnya terbaring ke samping kiriku, dan aku pun menarik bibirku dari bibirnya dengan sedikit suara kecupan yang menggambarkan dua bibir yang sudah lengket dan sulit dilepaskan. “mhuachh…aahhh” wajahnya memerah dan matanya masih terpejam, cantik sekali. Kini tangan kananku mengangkat jilbabnya ke atas, memberikan ruang agar kepalaku bisa masuk kedalamnya. AKu mencium bau harum dari keringatnya yang mulai mengalir. Dalam keremangan aku milihat leher jenjangnya yang putih dan halus, tanpa membiarkan waktu berlalu aku segera mengecupnya lembut dan kecupanku semakin ganas di lehernya “aahhh….eengg…ehhhh…aahhh….aaahhh….” mulutnya tak berhenti meracau. Tangan kananya meraih belakang kepalaku dan menekankan kepalaku agar semakin menempel di lehernya, sedangkan tangan kirinya mendekap punggungku. Untungnya jarang rumah ini dengan rumah sebelah lumayan jauh, sehingga desahan kami tidak terdengar oleh rumah sebelah. Aku tidak lupa meninggalkan cupang di lehernya, lalu ciumanku pun turun ke dadanya. Tangan kananku mencari sesuatu di balik punggungnya, ya kait bra. Setelah aku dapatkan langsung aku lepaskan. Terlepaslah bra yang selama ini menutupi keduap payudara indah itu agar tidak meloncat keluar. lalu tangan kananku menarik bra agak ke atas ke leher Novi, sehingga terpampang dua gunung kembar yang sangat mengagumkan. Benar saja 36C. Aku mulai mencium payudara kanan novi, aku lakukan masih di dalam jilbabnya, dan akupun tidak melepas semua kancing kemejanya, sehingga tidak semua bagian tubuhnya terlihat. Namun, itu membuat sensasi percintaan semakin terasa, tangan kananku sibuk meremas payudar akananya yang saat ini sudha tidak berpenutup lagi. “aaahhhh…kaaakk….ahhh…..mhhh…kak…..aduuhh…..mhh….. ” Novi tidak kuat menahan rangsangan ini, kepalanya menggeleng ke samping kanan dan kiri, tangan kanannya semakin kuat membekap wajahku ke arah dadanya. Kini tangan kananku melepas remasan di dadanya, mulai turun ke bawah, menyentuh kakinya yang masih ber kaos kaki. tangan kananku menarik roknya menyusuri betis yang tertutup kaos kaki panjang hampir selutut, setelah itu tanganku menemukan kulit halus yang putih. Tangan kananku menyusuri paha kirinya dan membuat roknya terangkat sebatas perut. tangan kananku membelai-belai paha kirinya dan ciumanku sekarang sudah mendarat di payudara kirinya. “ahhh…kaaaakkk….kakaaa….kk…ahh…”, nafas Novi semakin tersengal-sengal, aku tidak lupa meninggalkan cupang juga di payudara kirinya yang sangat lembut. Penisku semakin tegang.

Lalu aku tarik wajahku dari dadanya, aku duduk di samping tubuhnya yang terbaring. Bulir keringat mulai membasahi wajahnya yang putih, nafasnya tersengal, matany amasih terpejam, bibirnya terbuka sedikit. Rok bagian kiri sudah terangkat sampai ke perut, menyisakan pemandangan paha putih jenjang nan indah, namun betisnya tertutup kaos kaki yang cukup panjang. Tangan kananku masuk ke bawah kedua lututnya, tangan kiriku masuk ke dalam lehernya, aku pun memagutnya lagi dan dia faham apa yang aku maksud. Dia kalungkan kedua tangannya ke belakang kepalaku. “Jangan di sini ya sayang…kita masuk saja ke dalam…” ujarku sambil mengangkatnya, birbir kami tak henti berpagutan. Lalu aku rbahkan tubuhnya ke kasur busa tanpa dipan khas milik anak kos. nafasnya terus tersengal, kedua tangannya meremas kain sprei kasurnya itu. Kini aku berada di kedua kakinya, aku coba tarik roknya sampai sebatas perut dan aku kangkangkan kakinya. Ciumanku mendarat di bagian bawah perut, “eenngg…ahhh…” aku tau dia merasa geli dan terangsang hebat, sambil kedua tanganku mencoba menurunkan celana dalamnya. Gerak tubuhnya pun tidak menggambarkan penolakan, bahkan dia agak mengangkat pantatnya ketika tangan ku mencoba melepas celana dalamnya sehingga mudah melewati bagian pantan dan tidak berapa lama terlepas sudah celana penutup itu. Vagina muda berwarna pink yang sangat indah, ditumbuhi bulu halus yang rapih tercukup. Baunya pun sangat wangi. Tapi aku tidak ingin buru-buru, aku ingin Novi membiasakan suasananya dulu. ciumanku jatuh ke pahanya, ke bagian sensitif paha belakang sambil mengangkat kakinya ke atas. lalu pada sat yang tepat aku mulai turunkan ciumanku di antara selangkangannya. “kaakk…ahh…”, aku mencoba menjilati bagian luar vaginanya dari bawah ke atas, vagina itu mulai lembab dan basah. Lalu aku renggangkan lebih luas lagi kakinya, dan aku sibak labia mayoda dan labia minora vaginanya, aku temukan lubang ke wanitaan yang masih sempit namun berwarna merah seakan bekas luka atau lecet. AKu tidak mempedulukan, karena aku melihat cairan bening meleleh dari dalam lubang kewanitaan Novi, lalu aku jilati dan lidahku pun nakal mencoba masuk ke dalam lubang kewnitaan itu, terus mencari dan mencari…lalu kecupanku pindah ke atas menemukan benjolan kecil tepat di bawah garis vagina atas, aku gigit-gigit kecil, aku cium aku sedot, tidak ketinggalan tangan kananku mencoba sedikit demi sedikit masuk ke vaginanya. “aahhhhh…uuhhh….mhh….phhh…ahhh…akakak…aahh..kakak… aduuhh…aaahhh…ahhh…” kepalanya bergeleng tidak teratur ke kanan dan kekiri, kedua tangannya semakin kuat menggenggam sprei yang dikenakan pada kasur busa tersebut. ciumanku semakin kuat dan ganas, cairan kewanitaan semakin deras keluar dari lubang kewanitaan Novi. secara bergantian lidahku merangsang lubang vagina dan clitoris, dan tangan kananku pun tidak tinggal dia. Jika lidahku sedang merangsang klitoris maka jari tangan kananku berusaha meransang pubang vagina, juga ketika lidahku bermain-main dan mencoba masuk lebih dalam ke lubang vagina, jempol tanganku merangang dengan menggesek dan menekan-nekan clitoris Novi. “aaahhh….aaaaa…uuuu…enhhhh…eeemmm…ahh…aaaa….” Tangan kananya sekarang meremas-remas rambutku dan menekan kepalaku agar lebih dalam lagi mengeksplorasi vaginanya.

sekitar 15 menit aku mengekplor vaginanya, dia menjambak rambutku dan kemudian mendorongku. Sekarang posisi kami sama-sama duduk, nafasnya tersengal-sengal tapi sekarang dia berana membuka matanya menatapku, keringat mengucur dari tubh kami. Tiba-tiba bibirnya langsung menyerbu bibirku, ciuman kali ini amat liar terkadang gigi kami beradu, lidah kami saliang bertukar ludah, lidahku coba masuk ke rongga mulutnya, menjilati dinding-dinding mulutnya. AKu sangat kaget ketika tangannya menarik kaosku ke atas, melewati mulut kami yang tengah beradu, kemudian ciumannya turun ke leherku dan ke dadaku. Tanganya tidak berhenti sampai di situ, dia mulai membuka ikat pinggang celanaku, saat bibirnya masih menciumi dadaku, tangannya menurunkan celanaku dan kemudian celana dalamku. Penisku yang diameternya 6 cm dan panjangnya hampir 20 cm mengacung tegak, kini tangan kananya menggengam penisku, aku pun berdiri dan kini wajah ayunya berada di depan penisku hanya beberapa senti saja. ku lihat dia menelan ludah, apa mungkin dia kaget dengan ukuran ini atau mungkin dia masih ragu melakukan ini. Aku pegang kepalanya yang masih menggunakan jilbab putih yang mulai kusut. kudekatkan penisku dengan bibirnya, bibirnya masih terkatup ketika ujung penisku menempel pada bibirnya, mungkin dia masih bingung apa yang dilakukannya. “Kulum sayang…ciumi sayang…ayo…” lalu dia buka bibirny
a sedikit dan mencium ujung penisku, kaku, tapi menimbulkan sensasi yang dahsyat, selain karena bibirnya yang lembut, hangat dan basah menyentuh ujung penisku, melihat seorang wanita yang masih berpakaian lengkap dengan jilbabnya itu hal yang belum pernah aku rasakan sebelumnya. “cuup..mppuhmm..uhhmm…” bibirnya berkali-kali mengulum ujung penisku, sedikit-demi sedikit kulumannya semakin masuk. AKu lihat dia masih kaku dan belum lihat melakukan itu, tapi bagiku sensasi luar biasa. “mhhh…aauuuummm…uummhh”
akhirnya mulutnya berani memasukkan penisku, walau tidak sampai masuk semua, karena penisku terlalu panjang dan itu akan menyakitkannya. “shh…ahh…terus Vi…keluar masukin…” Novipun mengikuti perintahku dia memaju mundurkan kepalanya. “aahh…sayang…terus”…”mhh..uhmmhh..cuuupp..muuh” Novi terus melakukan aktifitasnya. hanya 5 menit lalu dia berhenti, “Kak…Novi ngga tahan…” diapun menarik tubuhku dan aku kini sama-sama duduk berhadapan. Aku tahun, dia dalam kondisi puncak, dia tidak dapat lagi menahan libidonya, akupun merebahkannya dan menindihnya. AKu regangkan kedua kakinya. Novi tampak pasrah dia memandangiku dan memperhatikan penisku yang tepat dihadapan vaginanya. Aku lupa sesuatu, segera ku raih celanaku yang tercecer di samping dan mengambil sesuatu di dompet. Ya, aku selalus edia kondom di dompet setelah ku buka dan akan kupasangkan, Novi menampik tanganku “ngga usah pake itu kak…aku ingin jadi milik kakak seutuhnya” aku tersentak dengan ucapannya “Kamu yakin Nov?” Novi mengangguk.

Kini kuarahkan ujung penisku mendekati lubang kewanitaannya “Tahan ya Vi…agak sakit…” Tangan kananku menggenggam batang penis dan digesek-gesekkan pada clitoris dan bibir kemaluan Novi, hingga Novi merintih-rintih kenikmatan dan badannya tersentak-sentak. Aku terus berusaha menekan senjataku ke dalam kemaluan Novi yang memang sudah sangat basah itu.

Pelahan-lahan kepala penisku menerobos masuk membelah bibir kemaluan Novi. “Tahan kaak…sakii..t” dia merintih sambi menggigit bibir bawahnya. Aku pun menghentikan kegiatanku sementara, sambil menunggu aku maju mundurkan kepalpenisku ke bibir kemaluannya supaya bibir kemaluannya mulai menyesuaikan. Matanya masih terpejam dan terus menggigit bibir bawahnya, nafasnya tersengal. Sedikit demi sedikit aku masukkan kembali, pelan tapi pasti. Setiap penisku masuk novi melengguh menahan sakit. Vaginanya masih sempit tapi tanpa halangan penisku mulai masuk ke dalam. Dengan kasar Aku tiba-tiba menekan pantatku kuat-kuat ke depan sehingga pinggulku menempel ketat pada pinggul Novi. Dengan tak kuasa menahan diri dan berteriak, mungkin sakit. Dari mulut Novi terdengar jeritan halus tertahan, “Aduuuh!.., ooooooohh.., aahh…sakii…t..kaak..”, disertai badannya yang tertekuk ke atas dan kedua tangan Novi mencengkeram dengan kuat pinggangku.

Beberapa saat kemudian aku mulai menggoyangkan pinggulku, mula-mula perlahan, kemudian makin lama semakin cepat dan bergerak dengan kecepatan tinggi diantara kedua paha halus gadis ayu tersebut. Novi berusaha memegang lenganku, sementara tubuhnya bergetar dan terlonjak dengan hebat akibat dorongan dan tarikan penisku pada kemaluannya, giginya bergemeletuk dan kepalanya menggeleng-geleng ke kiri kanan di atas meja. Novi mencoba memaksa kelopak matanya yang terasa berat untuk membukanya sebentar dan melihat wajahku, dengan takjub. Novi berusaha bernafas dan …:” “kaa..kk…, aahh…, ooohh…, ssshh”, sementara aku tersebut terus menyetubuhinya dengan ganas.

Novi sungguh tak kuasa untuk tidak merintih setiap kali Aku menggerakkan tubuhku, gesekan demi gesekan di dinding liang vaginanya. Setiap kali aku menarik penisnya keluar, dan menekan masuk penisku ke dalam vagina Novi, maka klitoris Novi terjepit pada batang penisku dan terdorong masuk kemudian tergesek-gesek dengan batang penisku yang berurat itu. Hal ini menimbulkan suatu perasaan geli yang dahsyat, yang mengakibatkan seluruh badan Novi menggeliat dan terlonjak, sampai badannya tertekuk ke atas menahan sensasi kenikmatan yang tidak dapat dilukiskan dengan kata-kata. Sementara tanganku yang lain tidak dibiarkan menganggur, Tanganku merengkuh punggungnya yang melengkung menahan nikmat, kemudia aku sibak jilbabnya dan terlihat dua payudara indahnya yang masih sembunyi dibalik kemeja yang sudha terbuka kancing bagian atasnya, branya pun sudha tersingkap ke atas menambah sensualitas pemandangan saat itu. Aku tarik punggungnya sehingga maskin melengkung ke atas, aku pun terus bermain-main pada bagian dada Novi dan Mencium dan kanag menggigit kedua payudara Novi secara bergantian. Ia berusaha menggerakkan pinggulnya, akan tetapi paha, bokong dan kakinya mati rasa. Tapi ia mencoba berusaha membuatku segera mencapai klimaks dengan memutar bokongnya, menjepitkan pahanya, akan tetapi aku terus menyetubuhinya dan tidak juga mencapai klimaks.
Ia memiringkan kepalanya, dan terdengar erangan panjang keluar dari mulutnya yang mungil, “Ooooh…, ooooooh…, aahhmm…, ssstthh!”. Gadis ayu itu Semakin erat mendekap kepalaku agar semakin rekat dengan payudaranya, aku tahu pelukan itu adalah penyaluran dari rasa nikmat dan klimaks yang mungkin sebentar lagi dia rasakan. Kedua pahanya mengejang serta menjepit dengan kencang, menekuk ibu jari kakinya, membiarkan bokongnya naik-turun berkali-kali, keseluruhan badannya berkelonjotan, menjerit serak dan…, akhirnya larut dalam orgasme total yang dengan dahsyat melandanya, diikuti dengan suatu kekosongan melanda dirinya dan keseluruhan tubuhnya merasakan lemas seakan-akan seluruh tulangnya copot berantakan. Novi terkulai lemas tak berdaya di atas kasur dengan kedua tangannya terentang dan pahanya terkangkang lebar-lebar dimana penisku tetap terjepit di dalam liang vaginanya. Itu lah pertama kali dia merasakan indahnya orgasme.

Selama proses orgasme yang dialami Novi ini berlangsung, memberikan suatu kenikmatan yang hebat yang dirasakan olehku, dimana penisku yang masih terbenam dan terjepit di dalam liang vagina Novi dan merasakan suatu sensasi luar biasa, batang penisku serasa terbungkus dengan keras oleh sesuatu yang lembut licin yang terasa mengurut-urut seluruha penisku, terlebih-lebih pada bagian kepala penisku setiap terjadi kontraksi pada dinding vagina Novi, yang diakhiri dengan siraman cairan panas. Perasaanku seakan-akan menggila melihat Novi yang begitu cantik dan ayu itu tergelatak pasrah tak berdaya di hadapannya dengan kedua paha yang halus mulus terkangkang dan bibir kemaluan yang kuning langsat mungil itu menjepit dengan ketat batang penisnku.

Tidak sampai di situ, beberapa menit kemudian Aku membalik tubuh Novi yang telah lemas itu hingga sekarang Novi setengah berdiri tertelungkup di dipan dengan kaki terjurai ke lantai, sehingga posisi pantatnya menungging ke arahku. Aku ingin melakukan doggy style, tanganku kini lebih leluasa meremas-remas kedua buah payudara Novi yang kini menggantung ke bawah, tangunku menyusup lewat kemeja bagian bawah. Dengan kedua kaki setengah tertekuk, secara perlahan-lahan aku menggosok-gosok kepala penisku yang telah licin oleh cairan pelumas yang keluar dari dalam vagina Novi dan menempatkan kepala penisku pada bibir kemaluan Novi dari belakang.

Dengan sedikit dorongan, kepala penisku tersebut membelah dan terjepit dengan kuat oleh bibir-bibir kemaluan Novi, novi melengguh agak kencang..”aahhgg….” ketika penisku mulai menyeruak ke dalam vaginanya lagi. Kedua tanganku memegang pinggul Novi dan mengangkatnya sedikit ke atas sehingga posisi bagian bawah badan Novi tidak terletak pada dipan lagi, hanya kedua tangannya yang masih bertumpu pada kasur. Kedua kaki Novi dikaitkan pada pahaku. Kutarik pinggul Novi ke arahku, berbarengan dengan mendorong pantatnya ke depan, sehingga disertai keluhan panjang yang keluar dari mulut Iffa, “Oooooooh…aahh…shhh…ahh….!”, penisku tersebut terus menerobos masuk ke dalam liang vaginanya dan Aku terus menekan pantatnya sehingga perutnyaku menempel ketat pada pantat Novi yang setengah terangkat. Aku memainkan pinggulnya maju mundur dengan cepat sambil mulutku mendesis-desis keenakan merasakan penisku terjepit dan tergesek-gesek di dalam lubang vagina Novi yang ketat itu. “Ahh…ahhh…aahh…kak..a.duuu..hh…mhh…teruss…” mulutnya terus mengaduh, tanda nikmat tiada tara yang dia rasakan. Tubuhny amaju mundur terdorong desakan penisku. Karena bagian pantat lebih tinggi dari kepala sehingga kemejanya turn ke bawah memperlihatkan pungguh mulus dan putih yang sebelumnya tidak pernah dilihat siapapun. Tangannya sambil terus meremas seprei dan merebahkan kepanaya di kasur. “shhh…ahh..kakk…aahh..aduuhh…kak….” semakin kencang teriakannya semakin menunjukkan kalau dia akan merasakan klimaks untuk kedua kalinya. AKupun mempercepat doronganku. “terus..kak…ahh…jangan berhenti…ahh…kak,…” Novi meracau semakin tidak karuan. dan….diapun mendongakkan kepalanya ke atas disertai lengguhan panjang “aaaaaaa……….hhhhhh….” dia klimaks untuk kedua kalinya. AKu cabut penisku dari lubang vaginanya, aku lihat cairan bening semakin banyak meleleh dari vaginanya. Tubuhnya melemas dan lunglai ketika aku lepaskan. Navasnya tersengal, pakaian dan jilbabnya kusut tak karuan. Keringat membuat pakaian dia yang tidak dilepas sama-sakeli menjadi basah. Namun dia memang wanita yang pandai merawat tubuhnya, bahkan keringatnya pun harus sekali baunya.

Setelah aku biarkan dia istirahat beberapa menit sambil meresapi orgasme untuk keduakalinya. Kemudian Aku merubah posisi permainan, dengan duduk di sisi tempat tidur dan Novi kutarik duduk menghadap sambil mengangkang pada pangkuanku. Aku menempatkan penisku pada bibir kemaluan Novi yang tampak pasrah dengan perlakuanku, Lalu aku mendorong sehingga kepala penisku masuk terjepit dalam liang kewanitaan Novi, sedangkan tangan kiriku memeluk pinggul Novi dan menariknya merapat pada badanku, sehingga secara perlahan-lahan tapi pasti penisku menerobos masuk ke dalam kemaluan Novi. Tangan kananku memeluk punggung Novi dan menekannya rapat-rapat hingga kini badan Novi melekat pada badanku. Kepala Novi tertengadah ke atas, pasrah dengan matanya setengah terkatup menahan kenikmatan yang melandanya sehingga dengan bebasnya mulutku bisa melumat bibir Novi yang agak basah terbuka itu.

Dengan sisa tenaganya Novi mulai memacu dan terus menggoyang pinggulnya, memutar-mutar ke kiri dan ke kanan serta melingkar, sehingga penisku seakan mengaduk-aduk dalam vaginanya sampai terasa di perutnya. Karena stamina yang sudha terkuras dengan dua klimaks yang didapatnya, goyangan Novis emakin melemah. Aku pindahkan kedua tanganku ke arah pinggannya dan tanganku mulai membantu mengangkat dan mendorong pinggul Novi agar terus bergooyang. Aku ihat penisku timbul tenggelam dibekap lubang vaginanya yang hangat. Rintihan tak pernah berhenti keluar dari mulutnya. “shh…ah…sshhh…ahhh..” Goyangannya teratur, setelah sekian lama dengan posisi itu, novi mulai bangkit lagi libidonya, dengan tenaga sisa dia mulai membantu tangaku dengan menggerakkan pinggulnya lebih cepat lagi. Kedua tangannya kini merangkul kepalaku dan membenamkannya ke kedua gunug kembarnya yang besar dan halus. Aku tahu dia akan mengalami klimaksnya yang ketiga. Aku kulum dan lumat payudaranya, kepala novi menengadah merasakan nikmat yang tiada tara atas rangsangan pada dua titik tersensitifnya. Tak berselang kemudian, Novi merasaka sesuatu yang sebentar lagi akan kembali melandanya. Terus…, terus…, Novi tak peduli lagi dengan gerakannya yang agak brutal ataupun suaranya yang kadang-kadang memekik lirih menahan rasa yang luar biasa itu. Dan ketika klimaks itu datang lagi, Novi tak peduli lagi, “Aaduuuh…, eeeehm..ahh…kaa..kk…aahhh…”, Novi memekik lirih sambil menjambak rambutku memeluknya dengan kencang itu. Dunia serasa berputar. Sekujur tubuhnya mengejang, terhentak-hentak di atas pangkuanku.

Kemudian kembaliku gendong dan meletakkan Novi di atas meja dengan pantat Novi terletak pada tepi dipan dan kasur, kedua kakinya terjulur ke lantai. Aku mengambil posisi diantara kedua paha Novi yang kutarik mengangkang, dan dengan tangan kananku menuntun penisku ke dalam lubang vagina Novi yang telah siap di depannya. Aku mendorong penisku masuk ke dalam dan menekan badannya. Desah nafasnya mendengus-dengus seperti kuda liar, sementara goyangan pinggulnya pun semakin cepat dan kasar. Peluhnya sudah penuh membasahi sekujur tubuhnya dan tubuh Novi yang terkapar lemas dan pasrah terhadap apa yang akan aku lakukan.

Badan gadis itu terlonjak-lonjak mengikuti tekanan dan tarikan penisku. Novi benar-benar telah KO dan dibuat benar-benar tidak berdaya, hanya erangan-erangan halus yang keluar dari mulutnya disertai pandangan memelas sayu, kedua tangannya mencengkeram Sprei. Dan aku sekarang merasa sesuatu dorongan yang keras seakan-akan mendesak dari dalam penisku yang menimbulkan perasaan geli pada ujung penisku. Aku mengeram panjang dengan suara tertahan, “Agh…, terus”, dan pinggulku menekan habis pada pinggul gadis yang telah tidak berdaya itu, sehingga buah pelirku menempel ketat dan batang penisku terbenam seluruhnya di dalam liang vagina Novi. Dengan suatu lenguhan panjang, “Sssh…, ooooh!”, sambil membuat gerakan-gerakan memutar pantatnya, aku merasakan denyutan-denyutan kenikmatan yang diakibatkan oleh semprotan air maninya ke dalam vagina Novi. Ada kurang lebih lima detik aku tertelungkup di atas badan gadis ayu tersebut, dengan seluruh tubuhku bergetar hebat dilanda kenikmatan orgasme yang dahsyat itu. Dan pada saat yang bersamaan Novi yang telah terkapar lemas tak berdaya itu merasakan suatu semprotan hangat dari pancaran cairan kental hangat ku yang menyiram ke seluruh rongga vaginanya.

Aku melihatnya lemas dengan jilbab dan pakaian yang sudah nggak keruan bentuknya lagi. aku melihatnya menunduk sedih sambil menangis. AKu faham, gadis seperti dia tidak mungkin mudah untuk melakukan hal ini, tapi kali ini aku benar-benar membuatnya tak berdaya dan mengikuti nafsu duniawi. “Kak…” dia membuka perakapan ditengah hening kami menikmati pertempuran yang baru saja selesai. “Ya sayang…” sambil ku peluk dia.
“Kakak mau tanggung jawab kan?”

“Kakak mau menikahi Novi kan?” parau suaranya terdengar
Aku tersentak aku tak menyangka kalau dia langsungmengatakan itu. Tapi aku benar-benar tidak tega melihat kondisinya yang sudah menyerahkan semuanya kepadaku. Aku pun ingin memilikinya dan mengakhiri semua kebiasan burukku. AKu berjanji meninggalkan pacarku kalau dia mau menikah denganku, kenyataannya sekarang itu sudah di depan mata.
“i..iya..Nov…kakak akan tanggung jawab…kakak akan menikahi kamu” sahutku. Dalam wajah sedihnya kuliah bibirnya menyunggingkan sedikit senyum. Dan kamipun tertidur dengan saling memeluk seakan berharap agar pagi tak segera hadir.

Cerita

VIDEO